Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
1. Faktor efisiensi
2. Faktor keadilan
3. Faktor kemudahan
Penjadwalan sejumlah proses yang dieksekusi secara bersama-sama itu terjadi pada saat multi programming, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Ketika suatu proses berpindah dari running state ke waiting state2. Ketika suatu proses berpindah dari running state ke ready state
3. Ketika suatu proses berpindah dari waiting state ke ready state
4. Pada saat proses sudah selesai dieksekusi
Langkah-langkah diatas dapat digambarkan sebagai berikut :
Pertimbangan pembuatan Algoritma penjadwalan :
- Turn Arround Time : Selang waktu antara suatu proses masuk antrian sampai proses tersebut dieksekusi
- Waiting Time : Total waktu suatu proses harus menunggu sebelum proses itu selesai dieksekusi
- Respon Time : Selang waktu sejak suatu proses masuk antrian sampai proses tersebut dilayani untuk pertamakalinya
- Fair Ness
- CPU Utilization
Algoritma yang digunakan dalam penjadwalan Proses :
1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Served)
2. SJF (Shortest Job First)
3. SRF (Shortest Remaining Time First)
4. RR (Round Robin)
5. Priority Scheduling
Contoh Kasus :
- Algoritma FIFO dan SJFMisalkan ada 3 proses yang dieksekusi secara multiprogramming. Diasumsikan ke tiga proses datang bersamaan tetapi dieksekusi dengan urutan sesuai index. Tentukan waktu tunggu rata-rata (Average Waiting Time/AWT), Turn Arround Time dan Respon Time!
Proses Burst Time P1 24 P2 3 P3 3 1. Buat Algoritma FIFO / FCFS
2. Buat Algoritma SJF
- Grand Chart untuk Algoritma FIFO / FCFS
A.W.T = P1 + P2 + P3 = (0 - 0)+(24 - 0)+(27 - 0) = 51 = 17 satuan waktu
3 3 3
Turn Arround Time Respon Time P1 = 24 P1 = 0 P2 = 27 P2 = 24 P3 = 30 P3 = 27
- Grand Chart untuk Algoritma SJF
A.W.T = P1 + P2 + P3 = (6 - 0)+(0 - 0)+(3 - 0) = 9 = 3 satuan waktu
3 3 3
Turn Arround Time Respon Time P1 = 30 P1 = 6 P2 = 3 P2 = 0 P3 = 6 P3 = 3
- Grand Chart untuk Algoritma FIFO / FCFS
- Algoritma Shortest Remaining Time First (SRT)
Ada empat buah proses dengan data :
Proses Arival Time Burst Time P1 0 8 P2 1 4 P3 3 9 P4 4 5
Grant Chart SRF
A.W.T = P1 + P2 + P3 = (10 - 0)+(1 - 0)+(18 - 3)+(5 - 4) = 26 = 6,5 satuan waktu
4 4 4
Turn Arround Time Respon Time P1 = 18 P1 = 10 P2 = 5 P2 = 1 P3 = 25 P3 = 18 P4 = 10 P4 = 5
- Algoritma Round Ribon (RR)
Prinsip Kerja :
- Ditentukan Nilai Time Quantum-nya
- Setiap selang Time Quantum diadakan pergantian pelayanan berdasarkan urutan index
Ada empat buah proses dengan data :
Proses Burst Time P1 6 P2 5 P3 4 P4 3 Tentukan A.W.T, Respon Time, Turn Arround Time dari masing-masing proses menggunakan Algoritma Round Robin dengan Time Quantum 2 satuan waktu. Asumsikan semua proses datang bersamaan!
Grant Chart RR
A.W.T = P1 + P2 + P3 + P4
4
= ((0–0)+(8–2)+(15–10))+((2–0)+(10–4)+(17– 2))+((4–0)+(12–6))+((6–0)+(14–8))
4
= 11 + 13 + 10 + 12
4
= 46 = 11,5 satuan waktu
4
Turn Arround Time Respon Time P1 = 17 P1 = 0 P2 = 1 P2 = 2 P3 = 14 P3 = 4 P4 = 15 P4 = 6